Kamis, 02 Juni 2011

Pembentukan Karakter Anak

Pendidikan Islam dalam keluarga adalah pendidikan islam yang dilakukan baik dengan disengaja atau tidak yang terjadi antara komunikasi antara anak dengan orang tuanya atau anggota keluarganya baik secara langsung maupun tidak langsung. Pendidikan islam yang dilakukan dengan “sengaja” dapat dilakukan oleh orang tua, misalnya melalui upaya memperkenalkan kepada anaknya tentang; islam sebagai agamanya, Allah sebagai tuhannya, Muhammad SAW sebagai Nabinya, Al – Qur’an sebagai kitab sucinya serta pendidikan tentang akhlak dan pengajaran terkait apa saja hal-hal yang wajib dilaksanakan dan harus ditinggalkan menurut agama.   
            Adapun pendidikan islam yang dilakukan dengan “tidak disengaja” adalah melalui keteladanan. Hal ini penting karena seorang anak akan “mengimitasi” apa saja yang dilihatnya di dalam lingkungan keluarga, keseharian orang tua, dan keluarganya yang semuanya akan dijadikan potret bagi anak-anak dimasa mendatang. Oleh karenanya, setiap orang tua perlu memahami bagaimana seharusnya ia membesarkan anak-anaknya. Sebagaimana yang di kemukakan oleh Jalaluddin Rakhmat bahwa :
Jika dibesarkan dengan celaan, anak akan belajar memaki
Jika dibesarkan dengan permusuhan, anak akan belajar berkelahi
Jika dibesarkan dengan cemoohan, anak akan belajar rendah diri
Jika dibesarkan dengan hinaan, anak akan belajar menyesali diri
Jika dibesarkan dengan toleransi anak akan belajar menahan diri
Jika dibesarkan dengan dorongan, anak akan belajar percaya diri
Jika dibesrkan dengan pujian, anak akan belajar menghargai
Jika dibesarkan dengan perlakuan yang baik, anak akan belajar keadilan
Jika dibesarkan dengan rasa aman, anak akan belajar menaruh kepercayaan
Jika dibesarkan dengan kebohongan, anak akan belajar tidak jujur
Jika dibesarkan dengan dukungan, anak akan belajar menyenangi diri
Jika dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, anak akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan.[1]

Oleh karenanya keluarga tidak dapat disangsikan lagi memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar disalam pendidikan. Keluarga yang hidupnya penuh dengan suasana islami, tentunya akan memegang kaidah-kaidah islam dan menjadikan islam sebagai sumber pedoman hidup. Orang tua dan iklim keluarga adalah figur dari sumber keteladanan bagi anak-anak, dimana keberhasilan mereka belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungannya.[2]


[1]  Arbangi, 2010 “Suluh Jurnal Pendidikan Islam”, Dirjen Pendidikan Islam RI dan PPs UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta, h.3
[2]  Ibid. h.3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar